Selasa, 25 Agustus 2009

Pencarian Kota Hilang | Gomora dan Sodom Bagian I

Pencarian Kota Hilang | Gomora dan Sodom Bagian I

Sekitar 4000 tahun yang lalu, Sodom dan Gomora juga memiliki reputasi demikian. Walau Kitab suci tak pernah menyebutkan apa perbuatan mereka secara mendetil sehingga bisa bernasib seperti itu. Walaupun demikian, Kitab suci sangat jelas memberikan penggambaran mengenai hukuman yang mereka terima dari Sang Pencipta.

"Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu (terjungkir-balik sehingga) yang di atas ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi." (QS Huud ayat 82)

"Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu (terjungkir-balik sehingga) yang di atas ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi." (QS Huud ayat 82)

"Malaikat-malaikat tersebut menawarkan untuk menolong Lot, istrinya dan kedua anak perempuannya untuk melarikan diri dari penghancuran Sodom dan Gomora, dengan syarat bahwa mereka tidak boleh menoleh ke belakang. Istri Lot mengabaikan perintah ini dan berubah menjadi tiang garam. Lot dan kedua anak perempuannya lolos ke bukit-bukit" (Kejadian 19:15-28)

Jika cerita mengenai Sodom dan Gomora memang terjadi seperti apa yang dikisahkan di dalam Al-Quran maupun Injil, maka sangat mungkin terjadi di suatu lahan kosong terpencil di sebelah lautan tanpa kehidupan. Tapi, dimanakah tempat itu?

Seperti yang kita ketahui, banyak tempat yang dikisahkan didalam kitab suci sulit untuk ditentukan dimana lokasi yang sebenarnya. Contohnya didalam Kitab Taurat yang membahas tentang lima kota lembah. Sampai saat ini kita hanya bisa berspekulasi bahwa kelima kota tersebut berada disekitar laut mati.


"Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu (terjungkir-balik sehingga) yang di atas ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi." (QS Huud ayat 82)

"Malaikat-malaikat tersebut menawarkan untuk menolong Lot, istrinya dan kedua anak perempuannya untuk melarikan diri dari penghancuran Sodom dan Gomora, dengan syarat bahwa mereka tidak boleh menoleh ke belakang. Istri Lot mengabaikan perintah ini dan berubah menjadi tiang garam. Lot dan kedua anak perempuannya lolos ke bukit-bukit" (Kejadian 19:15-28)

Jika cerita mengenai Sodom dan Gomora memang terjadi seperti apa yang dikisahkan di dalam Al-Quran maupun Injil, maka sangat mungkin terjadi di suatu lahan kosong terpencil di sebelah lautan tanpa kehidupan. Tapi, dimanakah tempat itu?

Seperti yang kita ketahui, banyak tempat yang dikisahkan didalam kitab suci sulit untuk ditentukan dimana lokasi yang sebenarnya. Contohnya didalam Kitab Taurat yang membahas tentang lima kota lembah. Sampai saat ini kita hanya bisa berspekulasi bahwa kelima kota tersebut berada disekitar laut mati.

http://yasirmaster.blogspot.com/2008/06/pencarian-kota-hilang-sodom-dan-gomora.html

Tidak ada komentar: