Rabu, 29 April 2009

UNAIR: Soeharto masuk tokoh gelap abad 20


* 02 Jan 2001 04:23:09 -0800

An archive of all of the messages sent to the UNAIR List is available at:
http://www.mail-archive.com/unair@itb.ac.id/
From: "W P" <[EMAIL PROTECTED]>

Saya sependapat dengan penilaian Kompas tentang tokoh pelanggar HAM terbesar
abad ke 20. Tapi, apa cukup sekedar dijadikan tokoh, bagaimana permintaan
pertanggungjawabannya? Yang terakhir ini yang sebenarnya ditunggu para
pendamba keadilan, sebab pengadilan yang berkaitan dengan pelanggaran HAM
berat lebih penting daripada pengadilan soal korupsi. [ Bukankah harta masih
bisa dicari gantinya, tapi bagaimana dengan nyawa yang sudah terlanjur
dicabut? ]

Wass,
W P
```````

Soeharto masuk tokoh gelap abad 20

Selasa, 02/1/2001, 04:05 WIB
satunet.com -

Mantan presiden Soeharto dimasukkan dalam daftar tokoh 'Sisi Gelap Abad 20'
oleh harian Kompas, bersama sebelas diktator lainnya.

Kesebelas tokoh gelap tersebut, selain Soeharto, adalah Adolf Hitler, Joseph
Stalin, Vladimir Lenin, Benito Mussolini, Jean Claude Duvalier, Idi Amin
Dada, Pol Pot, Nicolae Ceausescu, Ferdinand Marcos, Mobutu Sese Seko,
Slobodan Milosevic, dan Augusto Pinochet.

Sebagian besar dari tokoh-tokoh tersebut sudah masuk dalam sejarah hitam di
mata dunia. Adolf Hitler, misalnya, tercatat tangannya berlumuran darah
karena sejak 1939-1945, tentara Nazi Jerman yang dipimpinnya membunuh tidak
kurang dari 5 juta orang Yahudi Eropa. Pembunuhan tersebut merupakan
realisasi dari program kekejaman Hitler.

Joseph Stalin alias Iosif Vissarinovich Dzhugashvili, yang masuk dalam
daftar tokoh gelap abad 20, adalah arsitek totalitarianisme Uni Soviet. Pada
tahun 1922, ia meminta disahkannya penggunaan aksi teror secara luas. Ketika
Stalin melancarkan kampanye sentralisasi dan totalisasi ekonomi secara
brutal pada 1920-an, jutaan orang tewas menjadi korban ambisinya. Perilaku
otoriter tersebut ditopang dinas rahasia KGB, yang membuat rakyat terteror,
tidak merasa aman dan tidak pula merasa nyaman.

Pol Pot yang bernama asli Saloth Sar dikenal sebagai arsitek ladang
pembantaian (the killing fields), yang membantai dua juta saudara
sebangsanya sendiri saat berkuasa di Kamboja, antara 1975-1979. Ia
dilukiskan lebih kejam dari Adolf Hitler.

Tokoh bengis lainnya adalah Mobutu Sese Seko, diktator Zaire. Nama aslinya
adalah Joseph-Desire Mobutu. Ia tidak hanya mengubah nama negara dari Kongo
menjadi Zaire, tapi juga mengubah namanya menjadi Mobutu Sese Seko Kuku
Ngbendu wa za Banga, yang berarti kesatria kukuh yang dikaruniai
keterampilan dan kecerdikan, serta sanggup memenangkan segala macam
pertempuran. Namun, ia masuk dalam tokoh gelap karena membangun rezim
kleptocrazy, rezim yang korup, memperkaya diri sendiri, pemerintahan
dijalankan oleh maling, dan meninggalkan rakyatnya yang kelaparan.

Tokoh hitam lainnya adalah Vladimir Lenin, yang jenazahnya dibalsem dan kini
masih dibaringkan di mausoleum di Lapangan Merah, Moskow. Lenin membentuk
Partai Komunis Rusia (Bolshevik) pada 1918 dan melarang partai-partai
politik lain, serta memerangi militer anti-Bolshevik. Setahun kemudian, ia
membentuk Komunis Internasional.

Pada hari Minggu, 31 Desember 2000, Kompas memasukkan mantan presiden
Soeharto dalam daftar tokoh-tokoh yang menciptakan kegelapan di abad 20.
Mereka yang masuk ke dalam daftar tersebut adalah pembunuh yang keji,
diktator, koruptor, dan diasingkan oleh masyarakatnya sendiri.

Soeharto disejajarkan dengan diktator Cile Jenderal Augusto Pinochet Ugarte,
diktator Filipina Ferdinand Marcos yang mati di pengasingan, Hawaii, Bapak
Fasisme Benito Mussolini, diktator Rumania Nicolae Ceausescu, dan si haus
darah Slobodan Milosevic. Begitukah wajah penguasa?[gp]



"What sets worlds in motion is the interplay of differences, their
attractions and repulsions; life is plurality, death is uniformity."
- Octavio Paz
__________________________________________
copy paste from http://www.mail-archive.com/unair@itb.ac.id/msg01159.html

Tidak ada komentar: