Minggu, 19 April 2009

Daftar penerima Nobel Fisiologi atau Kedokteran

Tahun Nama Karya yang Diberi Penghargaan
1901 Emil Adolf von Behring penemuan terapi serum untuk perawatan difteri
1902 Ronald Ross penelitian mengenai malaria
1903 Niels Ryberg Finsen penemuan perawatan lupus vulgaris
1904 Ivan Petrovich Pavlov karya mengenai fisiologi sistem pencernaan
1905 Robert Koch penemuan penyebab tuberkulosis
1906 Camillo Golgi, Santiago Ramón y Cajal penelitian mengenai sistem saraf
1907 Charles Louis Alphonse Laveran penemuan mengenai protozoa yang menyebabkan penyakit
1908 Ilya Ilyich Mechnikov, Paul Ehrlich karya mengenai sistem kekebalan
1909 Emil Theodor Kocher karya mengenai kelenjar tiroid
1910 Albrecht Kossel penelitian mengenai biologi sel terutama protein dan asam nukleat
1911 Allvar Gullstrand penelitian mengenai pembentukan citra pada lensa mata
1912 Alexis Carrel karya pada sutura pembuluh darah dan transplantasi
1913 Charles Robert Richet penemuan anafilaksis
1914 Robert Bárány penelitian apparatus vestibularis pada telinga dalam
1915
tidak ada
1916
1917
1918
1919 Jules Bordet penemuan sistem komplemen pada sistem kekebalan
1920 Schack August Steenberg Krogh mempertunjukkan bahwa pertukaran udara pada paru-paru adalah suatu difusi biasa
1922 Archibald Vivian Hill, Otto Fritz Meyerhof penelitian pada otot, terutama mengenai produksi panas dan hubungannya dengan metabolisme asam laktat dan penggunaan oksigen
1923 Frederick Grant Banting, John James Richard Macleod penemuan insulin
1924 Willem Einthoven penemuan mekanisme elektrokardiogram (EKG)
1926 Johannes Andreas Grib Fibiger penerangan Spiroptera carcinoma dan kanker yang dipengaruhi secara buatan pada hewan
1927 Julius Wagner-Jauregg penyembuhan kelumpuhan umum dengan infeksi oleh malaria
1928 Charles Jules Henri Nicolle karya pada tifus
1929 Christiaan Eijkman, Sir Frederick Gowland Hopkins penemuan berbagai macam vitamin
1930 Karl Landsteiner menemukan golongan darah manusia
1931 Otto Heinrich Warburg penelitian mengenai sitokrom pada pernapasan seluler
1932 Sir Charles Scott Sherrington, Edgar Douglas Adrian karya mengenai fungsi neuron termasuk fakta bahwa rangsangan yang lebih kuat menyebabkan frekuensi yang lebih tinggi pada impuls saraf
1933 Thomas Hunt Morgan penemuan peran kromosom secara genetis
1934 George Hoyt Whipple, George Richards Minot, William Parry Murphy penemuan terapi hati untuk anemia
1935 Hans Spemann penemuan pusat pengaturan pada pengembangan awal makhluk hidup
1936 Sir Henry Hallett Dale, Otto Loewi karya mengenai transmisi impuls saraf melalui neurotransmitter
1937 Albert Szent-Györgyi von Nagyrapolt penggambaran vitamin C dan penemuan bahwa oksigen bergabung dengan hidrogen pada pernapasan seluler"
1938 Corneille Jean François Heymans penunjukkan bahwa tekanan darah dan kandungan oksigen dalam darah diukur oleh tubuh dan dialirkan ke otak
1939 Gerhard Domagk penemuan protonsil sulfonamida, obat yang pertama kali efektif melawan infeksi bakteri
1940
tidak ada
1941
1942
1943 Carl Peter Henrik Dam, Edward Adelbert Doisy penemuan vitamin K dan struktur kimiawinya
1944 Joseph Erlanger, Herbert Spencer Gasser penemuan berbagai macam serat saraf
1945 Sir Alexander Fleming, Ernst Boris Chain, Sir Howard Walter Florey penemuan penisilin dan fungsinya pada penyembuhan penyakit infeksi
1946 Hermann Joseph Muller penemuan bahwa mutasi dapat dipengaruhi oleh sinar x
1947 Carl Ferdinand Cori, Gerty Theresa Cori penemuan bagaimana glikogen diubah menjadi glukosa pada tubuh dan mengenai efek hormon hipofisis pada metabolisme karbohidrat
Bernardo Alberto Houssay penemuan peran hormon dari lobus anterior kelenjar pituitaria berpengaruh pada metabolisme karbohidrat
1948 Paul Hermann Müller penemuan insektisida DDT
1949 Walter Rudolf Hess pemetaan fungsi otak tengah
Antonio Caetano De Abreu Freire Egas Moniz penemuan efek penyembuhan pada lobotomi
1950 Edward Calvin Kendall, Tadeus Reichstein, Philip Showalter Hench penemuan hormon pada korteks adrenal, struktur dan fungsinya
1951 Max Theiler pengembangan vaksin pada demam kuning
1952 Selman Abraham Waksman penemuan streptomisin, antibiotik pertama yang efektif melawan tuberkulosis"
1953 Hans Adolf Krebs penemuan siklus asam sitrat pada pernapasan seluler
Fritz Albert Lipmann penemuan dan penelitian mengenai koenzim A
1954 John Franklin Enders, Thomas Huckle Weller, Frederick Chapman Robbins penjelasan bagaimana mengultur virus poliomielitis pada tabung percobaan"
1955 Axel Hugo Theodor Theorell penelitian mengenai enzim dan perannya, terutama enzim oksidase
1956 André Frédéric Cournand, Werner Forssmann, Dickinson W. Richards penerangan mengenai memasukkan kateter ke jantung dan penelitian pada berbagai penyakit jantung
1957 Daniel Bovet penemuan obat sintetik seperti antihistamin yang dapat menghambat aksi amina biologis
1958 George Wells Beadle, Edward Lawrie Tatum, Joshua Lederberg penerangan mengenai langkah-langkah pengontrolan gen individu pada metabolisme
1959 Severo Ochoa, Arthur Kornberg pembuatan asam nukleat RNA dan DNA
1960 Sir Frank Macfarlane Burnet, Peter Brian Medawar penemuan bahwa sistem kekebalan janin dapat membedakan kekebalan dari dirinya dan yang bukan dari dirinya
1961 Georg von Békésy penerangan mengenai koklea telinga
1962 Francis Harry Compton Crick, James Dewey Watson, Maurice Hugh Frederick Wilkins penemuan pada struktur molekuler asam nukleat dan artinya untuk perpindahan informasi[1]
1963 Sir John Carew Eccles, Alan Lloyd Hodgkin, Andrew Fielding Huxley penggambaran transmisi elektrik dari impuls sepanjang saraf-saraf
1964 Konrad Bloch, Feodor Lynen penelitian mengenai metabolisme asam lemak dan kolesterol
1965 François Jacob, André Lwoff, Jacques Lucien Monod penemuan RNA duta, ribosom, dan gen yang mengatur ekspresi gen lainnya
1966 Peyton Rous penemuan bahwa virus dapat mempengaruhi tumor
Charles B. Huggins penemuan perawatan kanker prostat dengan hormon
1967 Ragnar Granit, Haldan Keffer Hartline, George Wald penjelasan mengenai macam-macam sel peka-cahaya di mata dan bagaimana interaksi sel tersebut dengan cahaya
1968 Robert W. Holley, Har Gobind Khorana, Marshall W. Nirenberg penjelasan kode genetik dan bagaimana kode tersebut berperan di sintesis protein
1969 Max Ludwig Henning Delbrück, Alfred Hershey, Salvador E. Luria karya mengenai mekanisme replikasi dan genetika dari virus
1970 Sir Bernard Katz, Ulf von Euler, Julius Axelrod karya mengenai neurotransmitter
1971 Earl W. Sutherland, Jr. penemuan peran hormon, terutama epinefrin melalui caraka kedua
1972 Gerald M. Edelman, Rodney R. Porter penemuan struktur kimiawi dari antibodi
1973 Karl von Frisch, Konrad Lorenz, Nikolaas Tinbergen penelitian pada tingkah laku hewan sosial, terutama penjelasan "bahasa tarian" pada lebah dan bagaimana burung muda menjadi bergantung pada induknya
1974 Albert Claude, Christian de Duve, George E. Palade penjelasan struktur dan fungsi organel pada sel
1975 David Baltimore, Renato Dulbecco, Howard Martin Temin penjelasan bagaiman virus tumor berperan pada materi genetik di sel
1976 Baruch S. Blumberg penemuan virus hepatitis B
D. Carleton Gajdusek penjelasan penyakit kuru yang diakibatkan kanibalisme
1977 Roger Guillemin, Andrew Wiktor Schally karya mengenai hormon peptida yang dibuat di otak"
Rosalyn Yalow pembuatan metode Yalow-Berson untuk mengukur jumlah hormon peptida menggunakan antibodi
1978 Werner Arber, Daniel Nathans, Hamilton O. Smith penemuan enzim restriksi yang merupakan instrumen pada biologi molekuler
1979 Allan M. Cormack, Sir Godfrey N. Hounsfield pengembangan CT-scan
1980 Baruj Benacerraf, Jean Dausset, George D. Snell penemuan gen kompleks histokompatibilitas mayor yang mengode kepentingan molekul permukaan sel untuk pembedaan sistem kekebalan antara dari dirinya dan bukan dari dirinya
1981 Roger W. Sperry penelitian mengenai hemisfer otak
David H. Hubel, Torsten N. Wiesel karya mengenai proses informasi visual di otak
1982 Sune Bergström, Bengt I. Samuelsson, John R. Vane penemuan prostaglandin
1983 Barbara McClintock penemuan unsur genetik bergerak atau transposon pada jagung
1984 Niels K. Jerne, Georges J.F. Köhler, César Milstein karya mengenai sistem kekebalan dan produksi antibodi monoklonal
1985 Michael S. Brown, Joseph L. Goldstein penjelasan pengaturan metabolisme kolesterol
1986 Stanley Cohen, Rita Levi-Montalcini penemuan faktor pertumbuhan
1987 Susumu Tonegawa penemuan bagaimana keragaman besar pada antibodi diproduksi secara genetis
1988 Sir James W. Black, Gertrude B. Elion, George H. Hitchings penemuan prinsip penting dalam farmakologi
1989 J. Michael Bishop, Harold E. Varmus penemuan asal-usul seluler dari gen kanker retrovirus
1990 Joseph E. Murray, E. Donnall Thomas karya mengenai transplantasi organ dan sel
1991 Erwin Neher, Bert Sakmann pengembangan teknik yang menunjukkan bahwa kanal ion berada di membran sel dan keterangan terkait
1992 Edmond H. Fischer, Edwin G. Krebs oenemuan bagaimana fosforilasi protein digunakan untuk mengatur proses biologis
1993 Richard J. Roberts, Phillip A. Sharp penemuan bahwa gen di eukariota bukan merupakan benang berlanjut tetapi mengandung intron, dan bahwa pemotongan RNA duta untuk menghapus intron-intron tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, menghasilkan beragai protein dari sekuens DNA yang sama.
1994 Alfred G. Gilman, Martin Rodbell penemuan protein G dan perannya pada transduksi sinyal sel
1995 Edward B. Lewis, Christiane Nüsslein-Volhard, Eric F. Wieschaus penemuan bahwa gen terlibat pada program pengembangan pada lalat buah atauDrosophila melanogaster
1996 Peter C. Doherty, Rolf M. Zinkernagel penjelasan bagaimana molekul kompleks histokompatibilitas mayor digunakan oleh sel darah putih untuk mendeteksi dan membunuh sel yang terinfeksi virus
1997 Stanley B. Prusiner penemuan prion, partikel protein yang terinfeksi
1998 Robert F. Furchgott, Louis J. Ignarro, Ferid Murad penemuan penandaan pada oksida nitrat
1999 Günter Blobel penemuan bahwa protein yang baru dibuat mengandung "tag alamat" yang mengarahkan protein tersebut ke lokasi yang tepat di sel
2000 Arvid Carlsson pembuktian bahwa dopamin merupakan neurotransmitter yang berkurang pada penyakit Parkinson
Paul Greengard penunjukkan bahwa neurotransmitter berepan pada sel dan dapat mengaktifkan molekul pusat yang dikenal sebagai DARPP-32
Eric R. Kandel penjelasan bagaimana ingatan jangka pendek dan jangka panjang dibentuk pada tingkat molekuler
2001 Leland H. Hartwell, R. Timothy Hunt, Sir Paul M. Nurse penemuan siklin dan kinase bergantung siklin, molekul-molekul pusat pada pengaturan siklus sel
2002 Sydney Brenner, H. Robert Horvitz, John E. Sulston karya pada urutan yang tepat pada pembelahan dan kematian sel-sel pada cacing Caenorhabditis elegans, dan penerangan proses kematian sel terprogram, apoptosis
2003 Paul Lauterbur dan Sir Peter Mansfield penemuan pencitraan resonansi magnetik
2004 Linda B. Buck dan Richard Axel penemuan reseptor odoran dan organisasi dari sistem penghidu
2005 Barry J. Marshall dan Robin Warren penemuan bakteri Helicobacter pylori dan perannya di gastritis dan penyakit ulkus peptik
2006 Andrew Fire dan Craig C. Mello penemuan interferensi DNA, pembungkaman gen dengan RNA untai ganda
2007 Mario Capecchi, Martin Evans, dan Oliver Smithies untuk penemuan mereka dalam pengenalan modifikasi gen spesifik pada tikus dengan penggunaan sel punca
2008 Harald zur Hausen untuk penemuan virus HPV yang menyebabkan kanker serviks
Françoise Barré-Sinoussi, Luc Montagnier penemuan berkaitan virus HIV

Tidak ada komentar: