Rabu, 22 April 2009

Sejarah Islam : Setelah tahun 632


Akhirnya yang ingin saya abadikan di jurnal ini selesai sudah, bagi teman-teman yang tertarik juga sejarah ini silakan lho.., bila ada koreksi, tambahan atau komentar saya tunggu, sumber saya ambil dari :
1. Buku Altes Arabien
2. Islamische Hochschulgemeinde
3. Wikipedia Jerman

Islam dimulai di Timur Tengah kemudian cepat menyebar dan meluas menjadi agama dari berbagai bangsa dan nasionalisme. Sekarang ini penganut agama Islam diperkirakan berjumlah sekitar 1,4 milyar orang dan hanya 20 persen saja darinya yang berbangsa Arab, muslim dalam jumlah besar ditemui di Indonesia, Pakistan, India dan Afrika.

Ketika nabi Muhammad SAW wafat tahun 632, Islam hampir tersebar di seluruh semenanjung Arab. Namun saja di bagian Utara semenanjung Arab tapi ketika itu masih dikuasai oleh Bizantium dan ada juga yang dikuasai oleh Persia. Dua kekuatan besar itu pada abad ke-7 seringkali berselisih sehingga Khalid ibn al-Walid dapat dengan mudah menyerang Bizantium dan menaklukan Siria, kemudian setahun kemudian menyerang Sassanida dari Persia dan kemudian masuk ke ibukotanya di Ktesiphon (sekarang Irak). Bahkan kemudian di tahun 670 berhasil menaklukan Aleksandria di Mesir dan bagian lain dari Afrika Utara.

Setelah nabi Muhammad SAW wafat, kekhalifahan dilanjutkan oleh Abubakar (632 – 634), Umar bin Khatab (634 - 644), Usman bin Affan (644 - 656) dan Ali bin Abu Tholib (656 – 661)

Setelah meninggalnya khalifah Ali, tahun 661 Muawiya menjadi khalifah dari bani Umayyah, bani Umayah ini berkuasa hingga tahun 750. Muawiya ini sebelum menjadi khalifah 20 tahun menjabat gubernur di Siria karena itu ketika ia menjadi khalifah dipindahkannya ibukota dari Madinah ke Damaskus. Untuk mudahnya saya buatkan tabelnya di bawah ini :
Tahun


Sejarah penting


Sosok penting


Lokasi sejarah


Catatan

530 - 632


Masa hidup nabi besar Muhammad SAW


Nabi Muhammad SAW


Mekah dan Madinah



632 - 634


Kekhalifan pertama


Abubakar






634 – 644


Kedua


Umar bin Khattab






644 - 656


ketiga


Usman bin Affan






656 - 661


keempat


Ali bin Abu Tholib


ibukota dipindahkan ke Kuufa



661 - 750


Bani Umayyah


Abd al Malik (685 – 705)


Ibukota pindah ke Damaskus


Pembangunan Felsendom (Qubbat As-Sakhrah) 691, Ilmu mengobati terutama oleh pemerintah sangat ditunjang, banyak hasil kerja orang Yunani dan lainnya diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.

750 - 1258


Bani Abasida


Harun ar-Rasyid (786 – 809)


Tahun 762 oleh al Mansur, ibukota dipindahkan ke Bagdad dengan alasan Bagdad terletak di titik potong jalan dagang dari semua arah selain itu ada kanal yang menghubungkan Euphrat dan Tigris.


Pelebaran kekuasaan dihentikan, perdaganan, seni dan ilmu pengetahuan ditingkatan

756 - 1031


BaniUmayah di Spanyol, kemudian diikuti oleh bani almorawida dan almohaden,





Andalusia, Toledo Spanyol


benteng terakhir tahun 1492 di Granada berhasil ditaklukan

909 – akhir abad 12


Bani Fatimida





Tahun 969 menaklukan lembah Nil dan menjadikan Kairo menjadi ibukota.


Beraliran Syiah, Mesjid Al Ashar dibangun dan menjadi pusat ilmu pengetahuan dan tahun 1171 menjadi Sunni

1169


Jendral dari bangsa Kurdi di zaman bani Fatimida di Mesir diangkat sebagai Wesir (perdana mentri) Salahuddin kemudian mendirikan dinasti bani ayubiden


Salahuddin 2 tahun kemudian mengakhiri kekuasaan fatimida dan mengumumkan kembalinya ke sunni


Dari Mesir


1187 berhasil merebut Yerusalem, dari sini mengalirlah ilmu pengtahuan dan makanan baru ke Barat

Mulai akhir abad ke 10 masuk ke daerah yang ditinggali muslim dan kemudian mereka pun masuk Islamm (akhir abad 10 – abad 12)


Seldsyuke adalah Nomaden dari bangsa Turki, sehari-hari bicara bahasa Turki tapi mengambil alih literatur dari bangsa Persia


- Pendirinya Toghrilbeg dan sauara laki-lakinya Tschagribeg

- Di bawah Alp Arslan (1063–1072) dan putranya Malik Schah (1072 – 1092) mengalami masa jaya, bahkan tahun 1071 berhasil mengalahkan Manzikert (raja Bizant yang keras) juga merebut Siria sehingga kekuasaan bani Fatimida atas Mekah dan Madina dapat dipatahkan serta mengakui kembali kekhalifahan di Bagdad.


Sebagian besar Persia dan Mesopotamia (Irak dan Iran)


Bahasa sehari-hari dan pembelajaran adalah bahasa Persia dan sumber sejarah semua dalam bahasa Arab dan Persia, jadi konon bahasa raja dan pengeran juga Persia.

Arsitek Islami mengalami masa jaya. Banyak dibangun mesjid, rumah sakit (biasanya dibangun sebelah madrasah), madrasah (untuk menjamin pengajaran Islam yang benar) dan mausoleum. Dapur sup untuk fakir miskin, serta apotek dan penampungan untuk para senior

Abad ke-14


Samarkan, Mongol, Timuriden


- sebelum Jengis Khan datang jaya di bawah pimpinan muslim Persia

- kemudian di bawah bangsa Mongol muslim Timur Leng (Tamerlan)


Samarkan (sekarang Usbekistan) dijadikan ibukota oleh Timur Leng


Samarkan didirikan oleh orang Iran

Orang terkenal dari sana misalnya :

- Imam Bukhari

- Umar khayyam

Mulai 1250 - 1517


Mamluken (berasal dari kata Arab ’malaka’ artinya memiliki, dulunya budak raja) mengakui bani Abasida


Satu dari sultan mamluk terkenal Al Malik An Nasir abad ke-14

Epos Bahrida dan Burtsyida


Kairo menjadi ibukota, menguasai Mesir dan Siria


Menaklukkan dinasti Ayubiden (yang didirikan Salahuddin)

Dari abad 16 sampai 18 (1526 - 1857)


Bangsa Mogul, datang dari Afganistan dan Usbekistan, diidirikan tahun 1526 oleh Babur setelah mengalahkan sultan Delhi dari Panipat


Jalaluddin Muhammad Akbar, menjadi raja umur 13 tahun, raja yang sangat toleran terhadap agama di India lainnya


Di India dengan ibukota Fatehpur Sikri dekat Agra, peninggalan terkenal bangsa Mogul lainnya adalah Taj Mahal di Agra, yang dibangun Syah Djahan untuk istrinya Mumtaz Mahal yang dibangun mulai tahun 1632


Seni di bawah bangsa Mogul terutama lukisan di bawah Akbar dan putranya mengalami kejayaan. Bangsa Mogul mencitai buku dan membangun perputakaan besar dengan mnuskirib indah, bahaa sehrai-hari adalah Turki tapi literatur dalam bahasa Persia

1501 - 1736


Safawida, dinasti bangsawan Persia dari Azerbaijan


Syah Abbas (1587 – 1629) dengan aliran Syi’ah sebagai agama negara


Isfahan sebagai ibukota atas pilihan Abbas 1597


Banyak mengimpor vas bunga dari Cina untuk memberikan gaya baru bagi pengrajin Persia

Abad 15


Usbeken, pendirinya Abul Khair, turunan Timur Leng dan Jengis Khan


Muhammad Syaibani, cucu Abul Khair


Buchara, ibukota dari dinasti Syaibanida


Pembangunan mesjid-mesjid indah di Buchara

1299 -1923


Bani Osmani, adalah turunan bangsa Turki dari Asia Tengah dan tinggal di Anatoli


Süleyman I. (1520-1566), karena tamannya yang megah, orang Eropa menamakannya ”der Prächtige” (Si Megah)


Konstantinopel (sekarang Istanbul) sebagai ibukota


Istana Topkapi di Istanbul adalah sisa dari bani Osmani.

Reformasi hukum terjadi di bawah Suleyman I, tapi toleransi antar agama sangat dijamin. Muslim mengenakan turban putih, kristen biru dan Yahudi kuning

Hammame atau pemandian umum dan seni arsitek, kaligrafi, lukisan, keramik dan karpet sangat diperhatikan termasuk mesjid Suleyman yang dibangun oleh arsitek Sinan.

Mulai abad ke-11


Islam di Afrika, dimulai saat bani Almorawida di bawah Jusuf Ibn Tasyfin menaklukkan Marokko


Jusuf Ibn Tasyfin


Afrika



Diperkirakan abad ke-10 (tahun 930 kesultanan Aceh pertama kali didirikan)


Islam di Indonesia


Wali Songo





Berbeda dengan penyebaran Islam di tempat lain sedikit banyak melalui perang di sini melalui para pedagang dan wali songo

copy paste from http://cahayahati.multiply.com

Tidak ada komentar: