Selasa, 14 April 2009

Piramida Kuno Ditemukan di Meksiko Tengah


KabarIndonesia - Para arkeolog belum lama ini menemukan reruntuhan piramid Aztec berusia 800 tahun di jantung ibukota Meksiko. Temuan ini diyakini dapat mengungkap fakta bahwa kota kuno tersebut mungkin seabad lebih tua dari perkiraan sebelumnya. Para arkeolog Meksiko menemukan reruntuhan yang tingginya sekitar 36 kaki itu di daerah Tlatelolco bagian tengah – sebuah kawasan yang sebelumnya pernah menjadi pusat politik dan keagamaan bagi golongan elit Aztec. Sejak sebuah piramid lainnya ditemukan di lokasi itu 15 tahun lalu. Para ahli sejarah menduga Tlatelolco didirikan bangsa Aztec pada 1325 – sama seperti kota kembar Tenochtitlan, ibukota kekaisaran Aztec yang diratakan bangsa Spanyol pada 1521 untuk menemukan Mexico City dan menaklukkan Aztec.Piramid yang ditemukan bulan lalu sebagai bagian dari sebuah penyelidikan sejak Agustus lalu itu, diduga telah dibangun pada 1100 atau 1200. Hal ini menandakan, bangsa Aztec sudah mulai mengembangkan peradaban mereka di pegunungan Meksiko tengah lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

“Kami telah menemukan tangga piramid yang usianya jauh lebih tua. Urutan waktu peradaban bangsa Aztec perlu direvisi,” sebut arkeolog Patricia Ledesma di situs tersebut, Kamis (28/12). Meski dikunjungi ribuan turis karena reruntuhan pra-Hispanik serta gereja dan biara Spanyol era kolonialnya, Tlatelolco juga dikenal karena pembantaian mahasiswa sayap kiri pada 1968 oleh pasukan keamanan negara beberapa hari sebelum Meksiko mengelar Olimpiade.
Menurut Ledesma dan koordinator kelompok arkeolognya, Salvador Guilliem, mereka akan meneruskan penggalian dan mempelajari area itu tahun depan. Hal ini dilakukan agar mereka mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai ukuran dan usia piramid. Para arkeolog juga telah menemukan sebuah patung yang diduga merupakan patung dewa hujan Aztec, Tlaloc, atau dewa langit dan bumi Tezcatlipoca.Ditambahkan, proyek penggalian tersebut juga telah menemukan lima tengkorak kepala dan beberapa ruangan di dekat piramid yang kemungkinan berasal dari tahun 1431. “Kami berharap temuan selanjutnya dapat menerangkan lebih jauh mengenai masyarakat Tlatelolco,” kata Ledesma.

Mexico City penuh dengan reruntuhan pra-Hispanik. Pada Agustus, para arkeolog di distrik Iztapala menemukan bangunan yang mereka yakini sebagai piramid utama Tenochtitlan. Bangsa Aztec memerintah kawasan mulai dari Teluk Meksiko hingga Samudera Pasifik dan meliputi wilayah Meksiko saat ini. (glob/wire)

Sumber foto www.americas-fr.com

Tidak ada komentar: