Jumat, 03 Juli 2009

TIDAK SEMUA TENTARA BERANI BERPERANG dan BAGAIMANA CARA MENGATASINYA.




anda sering takut? Takut, merupakan suatu Perasaan yang bisa dialami oleh setiap orang dalam kehidupannya setiap hari. Setiap orang akan mengalaminya pada waktu yang berbeda-beda. Takut dan cemas sering berhubungan erat. Saat orang merasa takut akan sesuatu, orang tersebut sering merasa cemas juga. Walaupun perasaan cemas dan takut keduanya berhubungan erat, keduanya berbeda. rasa cemas merupakan sesuatu perasaan gelisah terhadap suatu yang diharapkan. Perasaan cemas berhubungan dengan harapan seseorang dalam menghadapi sesuatu yang mengerikan atau menakutkan. Rasa cemas lalu berhubungan erat dengan masa depan, dan ia sering dapat diantisipasi. Sebaliknya rasa takut merupakan respon terhadap sesuatu bahaya yang timbul pada saat ini. Maka di sini rasa takut berkaitan erat dengan di sini dan sekarang (masa kini). Orang yang merasa takut ketika ia melihat seekor anjing galak merasa terdesak. begitu juga Seseorang Tentara yang merasa cemas ketika menghadapi medan peperangan.

ketika menghadapi medan peperangan.

Merasa takut dan cemas. Ini mengarah kepada perspirasi. Perasaan takut sering digambarkan sebagai suatu instink kehidupan yang evolusioner. Saat anda rasa takut, reaksi psikologis anda sesungguhnya membantu memobilisasi tubuh anda untuk bereaksi terhadap bahaya itu. Oleh karena itu, bila anda melihat seekor anjing galak, anda akan berlari sekuat tenaga untuk menyelamatkan diri agar tidak digigit. Di lain pihak, rasa cemas membekali anda untuk menghadapi sesuatu yang akan terjadi. Baik rasa takut maupun rasa cemas, kedua-duanya bukan merupakan pengalaman-pengalaman yang menyenangkan namun keduanya bernilai, bermanfaat, dan adaptif bagi kehidupan manusia sesuai dengan caranya masing-masing. Maka ketika mengalmi keduanya atau rasa takut, atau rasa cemas itu merupakan sesuatu perasaan yang sangat menusiawi. Setiap orang pasti akan mengalaminya.

Menciptakan struktur
Jika ini situasi baru yang menyebabkan anda khwatir. Buatlah struktur dalam jadwal anda untuk menciptakan keselamatan. Struktur dapat memberikan kita rasa aman karena kita tahu apa yang diharapkan. Jika anda dapat mengontrol apa yang dapat anda kontrol, ini akan memberikan tempat awal untuk menghadapi sesuatu yang tidak terkontrol.

Belajar teknik relaksasi
Takut dapat berakibat pada masalah kesehatan secara serius bahkan jiwa yang terancam. Jika rasa takut sudah mulai berpengaruh pada kesehatan, pelajari beberapa teknik relaksasi yang dapat membantu anda siap menghadapi tantangan di depan.

Kembangkan kehidupan spiritual
Keyakinan pada Tuhan secara konsisten dalam setiap kesempatan adalah suatu yang baik. Ini akan memberikan kita selalu rasa aman dan nyaman dan yang lebih penting memberikan kita alasan untuk berharap.

Hadapi rasa takut tersebut
Langkah terakhir sebenarnya adalah menghadapi rasa takut itu sendiri. Penting dicatat bahwa beberapa rasa takut itu sehat dan beberpa situasi harus dihindari bagi keamanan pribadi anda.Tidak ada penghargaan pahlawan menantang satuasi yang mengancam pribadi. Meskipun ancaman tersebut lebih ke mental dari pada fisik, sebenarnya melakukan sesuatu yang anda khawatir dapat menjadi penangkal terbaik meskipun mengadapi takut adalah suatu proses.

Di era modern sekarang Para ilmuan berhasil mengembangkan Sebuah senyawa kimia dalam darah disinyalir mampu memberikan kekuatan kepada para tentara untuk berani berperang.

"Tidak semua tentara berani berperang. Namun, perasaan takut dan stres yang mereka hadapi ternyata berasal dari sebuah hormon yang tercampur dalam darah mereka," ujar ilmuwan dari Universitas New Heaven Deane Aikins, seperti dikutip melalui Reuters, Senin (16/2/2009).

Aikins dan rekan kerjanya berhasil menyimpulkan temuan ini berdasarkan penelitian tingkat hormon stres para tentara, di bawah program pelatihan yang sedang diadakan sebuah pasukan khusus.

Sampel darah yang diambil dari para tentara tersebut menunjukkan, tentara dengan rasa takut yang tinggi memiliki tingkat hormon stres yang cukup rendah. Hormon tersebut diberi nama Cortisol. Sebaliknya, tentara yang sangat berani memiliki level hormon dengan nama neuropeptide y, dalam kadar yang cukup tinggi.

Namun begitu, Aikins belum bisa memberikan rekomendasi penggunaan obat-obatan mengandung neuropeptide untuk membuat para tentara lebih berani menghadapi peperangan. Sebagai gantinya, Aikins lebih menyarankan agar para tentara melakukan olahraga dan meditasi untuk meningkatkan performa mereka di lapangan.
semoga berguna






1 komentar:

Stop Dreaming Start Action mengatakan...

ampun deh jangan perang lagi