Rabu, 29 Juli 2009

Heboh ditemukan Bangkai Zuiyo Maru




mungkin teman2 udah ada yang pernah denger tentang berita ini..

tentang berita Heboh ditemukan Bangkai Zuiyo Maru,,begini beritannya..

pagi hari tanggal 25 April 1977, sekitar 50 km timur Christchurch, Selandia Baru, Sebuah kapal pemancing Jepang bernama Zuiyo Maru tanpa sengaja menjaring satu bangkai hewan dari kedalaman 300 meter. Sekilas, bangkai itu terlihat seperti seekor Plesiosaurus, dinosaurus air yang paling ternama.

Berita penemuan itu segera tersebar luas dan menimbulkan Plesiosaur mania di seluruh Jepang. Data-data yang diambil oleh para awak kapal kemudian diserahkan kepada para peneliti. Sebagian peneliti yang melihat foto bangkai tersebut percaya bahwa bangkai itu adalah seekor Plesiosaurus. Namun ilmuwan lain skeptis.

Lalu sekelompok ilmuwan bertemu untuk membahas identitas bangkai itu. Dan hasil diskusi mereka dipublikasikan pada Juli 1978 oleh La Societe Franco Japonaise D'Oceanographie dengan judul "Collected Papers on the Carcass". Herannya, komite ilmuwan itu masih tidak bisa mencapai kata sepakat mengenai identitas bangkai itu.

Perdebatan antara ilmuwan itu sebenarnya dapat dipahami mengingat bahwa seekor dinosaurus yang hidup berdampingan dengan manusia sangat bertentangan dengan teori Evolusi yang dipercaya oleh sebagian besar Ilmuwan. Karena itu untuk mengerti perdebatan ini, saya membagi para ilmuwan ini kedalam dua kelompok, yaitu Evolusionist dan Creationist.

Evolusionist adalah mereka yang percaya dengan teori evolusi Darwin bahwa makhluk hidup (dinosaurus) berevolusi menjadi makhluk modern seperti yang kita kenal sekarang. Dan tentu saja mereka juga percaya bahwa manusia adalah makhluk modern hasil evolusi dari primata yang lebih rendah (seperti seekor lemur yang baru-baru ini diklaim sebagai missing link). Sedangkan Creationist adalah mereka yang percaya bahwa makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan (inteligent design). Bagi creationist, manusia yang hidup berdampingan dengan dinosaurus bukanlah hal yang aneh atau tidak masuk akal.

Creationist percaya bahwa bangkai itu adalah seekor Plesiosaurus, salah satu jenis Dinosaurus, atau paling tidak makhluk prasejarah lainnya. Sedangkan Evolusionist percaya bahwa itu adalah seekor "Basking Shark" atau Cetorhinus Maxius.





Salah satu ilmuwan Evolusionist paling terkenal yang bernama Kuban mengatakan, " Beberapa bukti menunjukkan bahwa bangkai Zuiyo Maru adalah seekor hiu besar, kemungkinan adalah basking shark." Ia juga mengkritik sekitar 15 Ilmuwan yang menyatakan bahwa bangkai itu adalah "fosil hidup". Kuban menyimpulkan bahwa bangkai tersebut Basking Shark karena ia menemukan protein bernama elastodin yang hanya ditemukan di Hiu.

Namun, argumen ini dapat dengan gampang didebat. Bukankah tidak ada yang pernah mengetahui apakah elastodin juga terdapat pada hewan purba seperti dinosaurus. Lagipula, bukankah hiu juga termasuk hewan prasejarah ? Jadi apabila ditemukan elastodin didalam bangkai itu, tidak berarti bangkai itu adalah seekor basking shark.

Lagipula, para evolusionist dengan gampang mengabaikan kesaksian para awak kapal. Para awak kapal yang menemukan bangkai itu mengatakan bahwa mereka melihat ada empat sirip dan dua dari antaranya adalah sirip atas. Selama proses penyelidikan mereka juga mengatakan bahwa mereka tidak melihat sirip tunggal (sirip dorsal) seperti yang terdapat pada hiu. Sirip ganda adalah atribut normal yang biasa terdapat pada makhluk-makhluk prasejarah seperti plesiosaurus.
mungkin informasi yang diterima sampai saat ini hanya ini tentang Zuiro Maru

dari berbagai sumber







Tidak ada komentar: