Selasa, 09 Juni 2009

Craft Jogja dan batik



Batik Indonesia tetap tiada bandingannya, corak,warna dan detailnya memiliki ciri khas. Meskipun terdapat banyak sekali daerah yang menghasilkan batik, tetap saja masing-masing daerah memiliki ciri-ciri tersendiri. Bayangkan corak batik asli yang sudah di warisi turun-temurun, tentu saja tidak akan mudah di jiplak begitu saja.

Walaupun sekarang sudah banyak di produksi batik cap, Batik tulis tetap masih banyak di minati, meskipun harganya jauh lebih mahal. Sebanding dengan proses pembikinannya yang rumit, dan memakan waktu.

Waktu balik Indonesia kemarin,aku sempat berkunjung ke Mirota Batik&Craft di Jogja. Tempatnya di depan pasar Beringharjo. Disini bukan saja di jual aneka macam pakaian Batik,tapi juga kerajinan tangan.

Lantai bawah adalah tempat menjual baju-baju batik dan juga kerajinan yg ada unsur batiknya, seperti taplak meja, tempat tisu, sarung bantal,sarung kursi dll. Kalau di bandingkan dengan pasar Beringharjo,harga-harga baju di sini jauh lebih mahal. Sekilas memang agak-agak mirip dengan yg di jual di pasar Beringharjo sih coraknya, tapi aku yakin pasti kualitasnya lebih bagus. Lha wong harganya lebih mahal, kalau kualitasnya gak bagus kan memalukan. Betul gak? Disini ada juga jamu-jamu tradisional, makanan khas juga ada. O,ya maturnuwun kagem Ibu ingkang sampun ngijini di pun pundhut gambaripun. Nganti lalai ora takon asmane

Sambil-sambil tour de toko pengunjung di hiburkan dg kaset wayangan. Kalau tidak salah itu VCD. Selain itu di sela-sela baju-baju batik dan barang yang di pamerkan ternyata di tengah-tengah ruangan ada demo membatik lho. Sepintas lalu orang gak akan menyadari kalau ada orang membatik di situ.Bagaimana tidak meskipun letaknya di tengah ruangan, tetapi di kanan kiri agak tertutup barang2. Menurutku kalau di bikin panggung, demo batik ini bisa lebih menonjol dan bisa menjadi tarikan wisata tersendiri. Sebenarnya aku sempat mengabadikan proses pembikinan batik ini dalam bentuk video,sayang ke 'delete'. ada yang tahu cara ambil balik lagi gak ya...??

Menaiki tangga ke lantai 2 di pamerkan foto-foto Sultan yogyakarta beserta abdi dalemnya. Di sini terdapat berbagai macam jenis kerajinan tangan, mulai gantungan kunci, boneka-boneka wayang, kerajinan bambu, batu-batuan,angklung, tas-tas, sampai ulekan juga ada. Lukisan, topeng, sepeda mini, becak mini dsb.

Lantai 3 kalau gak salah adalah kantornya, sekiranya mau sholat disini juga di sediakan mushola walaupun kecil, di depannya ada sebuah toilet. Toiletnya unik, gayungnya model gayung air jaman dulu yg pake bathok dan pegangannya dari bambu. Di dalamnya juga di hias dg bunga-bunga segar ...kayak di spa..he..he..

Kalau kereta dalam foto ini, terletak di depan pintu masuk tokonya. O,ya satu lagi yang unik, door man/girl yang jaga pintu masuknya adalah para sesepuh. Maksudnya Ibu-ibu yang memakai pakaian khas jogja, pakai kebaya ala-ala abdi dalem dan bersanggul. Ataupun memang mereka memang abdi dalem ya Allahu 'alam . Mereka setia menunggu di depan pintu masuk sebagai among tamu.

dari http://www.pasarsolo.com/blog/nicnic/2008/12/26/batik-craft-jogja.html

Tidak ada komentar: