Senin, 29 Juni 2009

korea utara siapkan pasukan untuk lindungi percobaan nuklirnya






Penyiar siaran berita utama di televisi Korea Utara Minggu malam (08/03) melaporkan bahwa Kim Jong Il memberikan suaranya di wilayah pemilu nomor 333. Setelah itu ditampilkan sejumlah gambar, yang memperlihatkan seorang pria renta memasukkan kertas suara ke dalam kotak dengan tangan kanannya.

Kim Jong Il Masih Berjaya

Kim Jong Il saat memberikan suara dalam pemiluBildunterschrift: Großansicht des Bildes mit der Bildunterschrift: Kim Jong Il saat memberikan suara dalam pemilu

Dalam pemilu terakhir di tahun 2003 televisi Korea Utara masih menunjukkan rekaman video pendek dari orang yang dikenal sebagai jenderal besar atau pemimpin tercinta. Itulah sebutan rakyat negara komunis tersebut bagi Kim Jong Il. Kali ini, seperti juga dulu, Kim Jong Il tampil dengan setelan baju berwarna coklat muda yang khas. Tetapi sekarang perutnya tampak mengecil. Selain itu, rambutnya jelas menipis.

Menurut informasi sejumlah dinas rahasia, pertengahan tahun lalu Kim Jong Il terkena stroke. Sebenarnya, saat itulah pemilu seharusnya diadakan, namun ditunda hingga hari Minggu lalu (08/03). Seorang anggota militer berkata, ia dengan senang memberikan suaranya bagi Kim Jong Il. Anggota militer yang masih sangat muda itu memberikan kesan, seolah-olah ia hanya mengulang kata-kata yang sudah dihafal.

Kesempatan bagi Generasi Muda

Kim Jong Il bersama istri dan anak-anaknya (1981)Bildunterschrift: Großansicht des Bildes mit der Bildunterschrift: Kim Jong Il bersama istri dan anak-anaknya (1981)

Menurut keterangan resmi, pemilu yang baru berlalu seharusnya juga menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk lebih memikul tanggung jawab. Sejak adanya kabar bahwa Kim Jong Il menderita stroke, di Jepang, Korea Selatan dan AS timbul spekulasi tentang penggantinya.

Yang nampaknya punya kesempatan besar adalah anak laki-laki bungsu Kim Jong Il, yaitu Kim Jong Un, yang menurut kabar mencalonkan diri untuk pertama kalinya sebagai wakil rakyat. Yang menentukan adalah, apakah Kim Jong Un juga akan memangku jabatan politik atau bahkan ikut sebagai anggota dewan pertahanan nasional yang sangat penting di negara itu.

Peringatan Korea Utara

Patung pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, ayah Kim Jong IlBildunterschrift: Großansicht des Bildes mit der Bildunterschrift: Patung pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, ayah Kim Jong Il

Tetapi semua itu sampai sekarang belum jelas. Yang jelas hanya peringatan Korea Utara dan pernyatakan siap berperang, jika Korea Selatan dan AS tidak menghentikan latihan militer bersamanya. Berkaitan dengan hal itu menteri Korea Selatan yang bertugas mengurus persatuan Korea, Kim Ho Nyun mengatakan, ancaman tidak manusiawi dan melanggar kesepakatan internasional, jika Korea Utara mengancam pesawat penumpang dengan aksi militer. Korea Selatan menuntut negara tetangganya untuk segera menarik kembali peringatan tersebut.

Itu dikatakan menteri persatuan Korea, setelah Korea Utara mencabut ijin pesawat penumpang untuk melintasi wilayah udaranya. Sengketa utama adalah latihan militer bersama antara AS dan Korea Selatan, yang diadakan mulai Senin (09/03) hingga 20 Maret mendatang. Puluhan ribu tentara dan sebuah kapal induk ikut dalam latihan tersebut. Korea Utara menilai latihan militer itu sebagai langkah awal menuju perang.

Uji Coba Roket Korea Utara

Roket Korea Utara yang dipamerkan dalam parade 2007 laluBildunterschrift: Großansicht des Bildes mit der Bildunterschrift: Roket Korea Utara yang dipamerkan dalam parade 2007 lalu

Pada saat bersamaan pemerintah di Pyongyang kembali memperingatkan untuk tidak mengganggu penembakan roket yang akan dilaksanakan Korea Utara, yang katanya betujuan untuk menguji coba sebuah satelit. Jika rencana tersebut diganggu, maka Korea Utara akan menjawab dengan serangan militer. Demikian dikatakan seorang anggota staf jenderal, seperti dikutip kantor berita Korea Utara, KCNA.

Pengamat internasional memperkirakan, dalam beberapa pekan mendatang Korea Utara akan mengadakan uji coba roket jarak jauhnya. Roket tersebut kemungkinan dapat mencapai pantai barat AS. (ml)

dari http://www.dw-world.org

Tidak ada komentar: