Senin, 29 Juni 2009

Jepang Sebutkan Korea Utara Akan Serang Hawaii

surat kabar di Jepang, Yomiuri, hari ini (18/6) merilis berita rencana Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak jauh ke arah Hawaii pada awal Juli mendatang.

Menurut berita tersebut, misil yang dimaksud adalah Taepodong-2 yang dapat menjangkau jarak 6.500 kilometer, akan diluncurkan dari area Dongchang-ni di pesisir barat laut Korea Utara. Yomiuri juga mengutip analisa dari kementrian pertahanan Jepang dan hasil inteleijen dari satelit mata-mata Amerika Serikat.

Spekulasi Yomiuri mengenai Taepodong-2 agak kurang masuk akal karena jarak antara Hawaii dan Semenanjung Korea sejauh 7.200 kilometer, diluar jarak jangkau Taepodong-2. Meski demikian, Yomiuri menambahkan peluncuran misil tersebut diperkirakan dilaksanakan antara 4 dan 8 Juli 2009.

Juru bicara Kementrian Pertahanan Jepang menyatakan menolak berkomentar mengenai tulisan ini. Demikian pula dengan Kementrian Pertahanan Korea Selatan dan National Intelligence Service (agen mata-mata negara itu) menyatakan tak dapat mengkonfirmasi berita di Yomiuri tersebut.

Ketegangan di Semenanjung Korea semakin meruncing sejak Korea Utara melaksanakan uji senjata nuklir keduanya pada 25 Mei lalu, mengabaikan peringatan yang dikeluarkan dunia internasional. Bahkan Sabtu (13/6) lalu, rejim Korea Utara menyatakan akan meneruskan program nuklirnya dan mengancam perang sebagai bentuk protes atas sanksi yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB.

Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat mensinyalir Korea Utara mempersiapkan serangan rudal jarak jauhnya untuk menyerang pesisir barat Amerika. Sementara di Washington, Selasa (16/6) lalu, Jendral James Cartwright, wakil kepala staf panglima gabungan tentara Amerika Serikat, menyebutkan butuh waktu setidaknya 3 atau 5 tahun lagi bagi Korea Utara untuk bisa menempatkan ancaman serius ke pesisir barat negeri Paman Sam itu.

Tidak ada komentar: