Selasa, 26 Mei 2009

Sang Primadona Gelombang Cinta


Gelombang Cinta yang satu ini adalah sejenis tanaman hias. Anda yang suka bercocok tanam dan berkebun pasti mengenalnya. Dan, Anda pun pasti tahu tanaman ini masih menjadi primadona. Di setiap acara pameran dan bursa tanaman, ia termasuk yang diburu. Harganya bisa puluhan, bahkan ratusan juta rupiah.

Tengok saja aksi dan daya magnet Gelombang Cinta di ajang Trubus Agro Expo 2008, Sabtu (1/3) di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Dipamerkan bersama sederet tanaman top lain seperti Jemani Cobra, pakis bulu, kaktus, kamboja, dan lain-lain, Gelombang Cinta termasuk yang begitu menggoda perhatian.

Gelombang Cinta nan eksotis sungguh bisa menjadi sandaran hidup pelaku budidaya tanaman hias.

Simak pengalaman Budi (bukan nama sebenarnya), seorang pengusaha tanaman hias. Tiga bulan lalu, ia membeli 100 pohon Gelombang Cinta dengan harga Rp 11.000 per pohon. Selang beberapa hari, ia bisa menjual dengan harga Rp 300.000 per pohon.

Bisnis Gelombang Cinta memang menggiurkan. Sumber INILAH.COM mengungkapkan, ada pengusaha tanaman hias yang khusus membudidayakan tanaman yang termasuk jenis anthurium ini.

Si Pengusaha mengawalinya dengan membeli bibit Gelombang Cinta yang berumur kurang dari enam bulan. Harga per bibit ratusan ribu rupiah.

Dengan kesabaran, ketelatenan, keapikan, dan suka citanya kepada tanaman, si pengusaha merawat bibit itu hingga tumbuh membesar. Ringkasnya, dalam tempo lima tahun, si pengusaha bisa melego Gelombang Cinta-nya dengan harga sampai Rp 50 juta per pohon!

Penggemar tanaman hias yang sangat kepincut dengan Gelombang Cinta, konon, tak lagi terlalu berhitung soal harga. Begitu cintanya kepada sang primadona, seseorang dikabarkan rela membayar sebuah Gelombang Cinta dengan harga setara sebuah Kijang Inova keluaran terbaru!

"Meski mahal, ternyata tetap saja banyak yang membelinya. Rata-rata sehari saya bisa menjual dua," kata Abidin, salah seorang penjual tanaman hias asal Cirebon yang sering menggelar dagangannya di berbagai arena pameran di Tanah Air.

Gelombang Cinta sang primadona seolah menjadi sihir baru yang mampu menggerakkan hati orang-orang yang sebelumnya bahkan tidak punya ketertarikan sama sekali terhadap tanam-tanaman.

Kini, bahkan, banyak orang menginvestasikan dananya untuk berbisnis tanaman hias jenis anthurium dengan Gelombang Cinta sebagai maskotnya.

Apa sih khasiat Gelombang Cinta?

Belum ada lembaga penelitian yang membuktikan bahwa sang primadona punya khasiat tertentu. Jadi bahan obat-obatan, misalnya. Jadi, apa manfaat sesungguhnya Gelombang Cinta bagi kehidupan sehari-hari manusia, belum jelas.

Sejauh ini, yang sudah jelas adalah Gelombang Cinta itu termasuk tanaman anthurium yang tampilannya memang layak diandalkan sebagai hiasan. Lalu, bak mitos, Gelombang Cinta ternyata jadi primadona yang mampu menyedot cinta para pecinta tanaman hias sehingga harganya pun membubung.

Boleh jadi, daya magnet sang primadona ini sesuai namanya: Gelombang Cinta. Menghanyutkan, bisa juga membutakan. Dan, jika sudah begitu, harga tak masuk akal pun 'ditabrak' terus. Terpenting bisa memboyong Gelombang Cinta

dari http://www.inilah.com

Tidak ada komentar: