Rabu, 27 Mei 2009

cara memulai wirausaha untuk pemula

apakah anda ingin menjadi karyawan selama hidup anda???
Salah satu pilihan bagi seorang karyawan untuk memiliki bisnis sendiri adalah membuka usaha sambilan. Sehingga kita bisa tetap bekerja dan mendapatkan gaji. Dan kita berusaha mendapatkan tambahan penghasilan lewat usaha yang kita rintis.

Membuka usaha sambilan bisa menjadi pilihan yang menyenangkan kalau kita bisa menentukan jenis usaha dan skala usaha sesuai minat dan kemampuan kita. Kalau memang kita punya kondisi yang ideal, pilihan untuk membuka perusahaan, membuka toko, atau mengambil franchise adalah pilihan yang tepat.

Tapi bagi yang belum berani untuk mengambil resiko dengan membuka toko sendiri, ada satu pilihan yang mudah untuk segera memulai usaha, yaitu dengan sistem KONSINYASI.

Dengan sistem konsinyasi kita menitipkan barang dagangan kita ke toko, kios, atau minimarket / supermarket orang lain. Kita tidak perlu memiliki toko sendiri dan tidak perlu memiliki karyawan sendiri. Jelas akan menghemat banyak biaya. Kita hanya perlu menanamkan modal pada barang dagangan dan investasi waktu plus tenaga untuk menawarkan ke toko orang lain. Barangnyapun tidak harus buatan sendiri, bisa barang yang kita beli grosiran kemudian kita titipkan ke beberapa toko.

Kesepakatan Konsinyasi bisa fleksibel, untuk toko-toko kecil seperti kios kami, cukup dilakukan secara kekeluargaan / musyawarah mufakat dan dengan kesepakatan yang lebih mudah. Berapa barang yang ditaruh, berapa harganya, kapan mau dicek, kapan dilakukan pembayaran, dan kesepakatan lain dibicarakan bersama dan setelah deal atau kedua pihak sepakat maka Konsinyasi bisa dijalankan. Ada baiknya kesepakatan ini dilakukan secara tertulis (dan memang seharusnya tertulis) meskipun dalam format yang sederhana, sehingga jika ada perselisihan, sudah ada pedomannya.

Untuk menitipkan barang ke perusahaan yang sudah besar (minimarket atau supermarket) tentu persyaratannya lebih ketat. Pihak supermarket sudah menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Pengalaman di kios kami (Kios Addina), setelah terlihat tokonya hidup (banyak pelanggan dan banyak transaksi), ternyata banyak yang datang menawarkan konsinyasi. Awalnya kami sangat berhati-hati, ada rasa khawatir barangnya nanti tidak laku. Tapi Alhamdulillah banyak barang konsinyasi yang berhasil terjual di kios kami.

Barang yang ditawarkan ke Kios kami juga beragam. Awalnya hanya jilbab dan produk serupa, kemudian ada yang menawarkan minyak wangi, dan bahkan sekarang ada yang menitipkan tas wanita. Para pemilik barang yang menitipkan di kios kami, secara berkala mengecek barangya laku atau belum, perlu ditambah atau belum. Kadang juga cukup dilakukan dengan SMS dan jika sudah laku, pemilik barang datang ke kios kami untuk menerima pembayaran barangnya yang laku.

Kekurangan modal atau tidak ada modal memang sering menjadi kendala dalam memulai bisnis. Saya sering menerima email serupa dari member-member saya. Lalu, bagaimana cara memulai bisnis / usaha bagi yang tidak punya modal ?

Perlu Anda ketahui, bahwa sebenarnya masalah modal bukanlah kendala utama seseorang dalam meraih sukses. Masalah modal sebenarnya lebih mudah diatasi. Kendala utama lain yang lebih sering menghalangi orang untuk memulai bisnis adalah ketidaksiapan mental. Karena itu, sebaiknya sebelum memulai bisnis, kita harus mempersiapkan mental kita sebagai seorang pengusaha.

Lalu, bagaimana dengan masalah modal ? Memang semua bisnis selalu membutuhkan modal, baik sedikit atau banyak. Namun, sebenarnya modal itu hanya masalah dari mana kita mendapatkan modal tersebut.

Modal bisnis / usaha tidak harus dari kantong kita sendiri. Ada banyak cara untuk mendapatkan modal, antara lain pinjam, kerjasama, penawaran saham kepemilikan, dan lain sebagainya.

dari http://www.artikel.pengusahawanita.com/memulai-bisnis-tanpa-modal.htm
http://fuadmuftie.wordpress.com/2006/12/12/cara-mudah-memulai-bisnis-usaha-sambilan/

Tidak ada komentar: