Konon katamya masyarakat yang tinggal di karang Taliwang dulunya adalah sisa-sisa bala tentara dari Kerajaan Sumbawa yang dikirim untuk membantu Kerajaan Selaparang Lombok. Saat itu, Kerajaan Karangasem dari Bali berusaha untuk menginvasi Pulau Lombok dibawah kekuasaan Kerajaan Selaparang. Tak sanggup membendung serangan dari pulau seberang, Raja Selaparang meminta bantuan kepada Kerajaan Sumbawa. Setelah perang usai, para tentara-tentara ini enggan kembali ke Pulau Sumbawa, dan memilih untuk tinggal di Pulau Lombok. Mereka lalu diberikan tanah untuk mereka tinggali oleh Raja Selaparang kala itu. Kemudian mereka beranak pinak di situ sampai sekarang, tapi tetap mempertahankan akar budaya, bahasa, dan identitasnya sebagai tau samawa (orang Sumbawa). Karang Taliwang bukanlah satu-satunya tempat di Pulau Lombok yang ditinggali oleh etnis Samawa, masih ada tempat-tempat lain seperti Jantuk, Kuang, dan Rumbuk di Kabupaten Lombok Timur.
Kembali ke topik kita ‘ayam taliwang’. Walaupun asal-usulnya tidak jelas, yang mempopulerkan menu ini adalah orang Karang Taliwang yang sudah dari generasi ke generasi mendiami pulau Lombok, bukan orang Taliwang yang ada di Pulau Sumbawa. Sehingga walaupun di racik oleh orang Taliwang, saya kurang yakin kalau menu andalan Nusa Tenggara Barat ini berasal dari Sumbawa. Menurut saya, menu ini lebih mirip masakan orang Sasak karena karakteristiknya yang sangat pedas membakar lidah. Apalagi ditambah kenyataan bahwa masakan ini selalu dihidangkan berdampingan dengan Pelecing Kangkung , dan beberok (irisan terung atau ketimun yang dikombinasikan dengan sambal ekstra pedas) yang nota bene ‘copyrightnya’ dipegang oleh orang Lombok. Lucunya, hampir semua orang mengira bahwa ‘ayam taliwang’ adalah menu khas di Taliwang Sumbawa, padahal anggapan ini salah total. Saya sendiri yang asli orang Taliwang Sumbawa, belum pernah menikmati ayam Taliwang di Taliwang Sumbawa. Jadi jangan harap anda akan menemukan ‘ayam taliwang’ dengan mudah seandainya berkkunjung ke Taliwang Sumbawa.
semoga berguna
Jumat, 29 Mei 2009
sisa Perang Lombok
Label:
Perang Nasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Link Teman
- adhelina
- ADY EXPRESSION TERITORRY
- ady-inbox
- ajie gumelar
- all u know
- area usaha
- asalcom pasang iklan gratis tanpa daftar
- bit gallery Bebas Download
- blog mungil
- Blogger dari Purwodadi
- blogger indramayu
- fack and farcle
- faniza widya
- feumj
- iklan gratis
- iklan gratisan.cc
- iklan tehobeng
- iklan top tea
- iklan top.cc
- indo spiritual
- indobat
- internet incomeku
- Internet Marketing Indonesia
- irmagi.blog
- jacbferd16
- jacbferd88
- jamalbaharuns's blog
- kebo ello
- kuatza
- lerry060183 Weblogs
- mahawiraku
- norjik
- obbie afri
- pontianak asyik
- rakan blogger
- refill pulsa
- remo creativity
- siak bunga raya
- speech your m1nd
- sunatullah
- takaza
- tempatku berbagi.
- The Story
- tito-kun
- tukarlink1
- tukarlink1.b
- tukarlink11.b
- tukarlink2
- tukarlink3
- tukarlink4
- tukarlinkaku
- tukarlinks
- tukarlinktop.w
- tukarlinktop1.b
- tukeran link yuk
- tutorial7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar