Minggu, 24 Mei 2009

cara dan tips budidaya KOPI GUNUNG


Daging buah dan biji kopi gunung dapat dimakan mentah, walaupun buahnya biasanya direbus agar rasanya lebih enak. Bijinya dapat juga disangrai. Kemungkinan untuk memroses biji atau daging buah kopi gunung belum diteliti. Kayunya digunakan untuk.tiang rumah.

Syarat Tumbuh

Kopi gunung tumbuh baik di d.ataran rendah atau dataran menengah (sampai 700 m dpl., jarang sampai 1400 m dpl.), di lokasi yang terlindung, dengan musim kering yang tidak begitu jelas.

Pedoman Budidaya

Perbanyakan Kopi gunung dapat diperbanyak dengan benih, tetapi perkecambahannya memakan waktu lebih dari 100 hari. Perbanyakan melalui cangkokan, yang memakan waktu sekitar 4 bulan sampai saat cangkokan dipotong, juga sering dilakukan. Akan tetapi, daya tahan hidup cangkokan jelek sekali; untuk memperbaiki pemulihan pertumbuhan mungkin perlu usaha mempertahankan kelembapan yang tinggi dengan cara pengembunan. Pengentenan celah (cleft grafting) baru-baru ini diketahui merupakan cara perbanyakan yang tinggi keberhasilannya dan kini digunakan untuk memperbanyak pohon induk terseleksi. Semainya tumbuh lambat, memerlukan waktu sekitar setahun sampai cukup untuk dienten. Karena kopi gunung ini belum dipelihara, apalagi dicoba sebagai tanaman kebun buah, hampir tak ada pengetahuan mengenai kebutuhan-kebutuhan untuk membudidayakannya.

Pemeliharaan

--

Hama dan Penyakit

Tampaknya tak ada penyakit yang berbahaya, tetapi akarnya yang berada di atas permukaan tanah dapat dirusak oleh penggerek.

Panen dan Pasca Panen

Buah geluknya biasanya dipanen ketika buah baru saja menjadi tua tetapi masih hijau, walaupun umur panen yang tepat masih perlu dipelajari. Tak ada catatan tentang hasil produksinya yang nyata, tetapi beberapa pohon dapat berbuah lebat.

dari Daging buah dan biji kopi gunung dapat dimakan mentah, walaupun buahnya biasanya direbus agar rasanya lebih enak. Bijinya dapat juga disangrai. Kemungkinan untuk memroses biji atau daging buah kopi gunung belum diteliti. Kayunya digunakan untuk.tiang rumah.

Syarat Tumbuh

Kopi gunung tumbuh baik di d.ataran rendah atau dataran menengah (sampai 700 m dpl., jarang sampai 1400 m dpl.), di lokasi yang terlindung, dengan musim kering yang tidak begitu jelas.

Pedoman Budidaya

Perbanyakan Kopi gunung dapat diperbanyak dengan benih, tetapi perkecambahannya memakan waktu lebih dari 100 hari. Perbanyakan melalui cangkokan, yang memakan waktu sekitar 4 bulan sampai saat cangkokan dipotong, juga sering dilakukan. Akan tetapi, daya tahan hidup cangkokan jelek sekali; untuk memperbaiki pemulihan pertumbuhan mungkin perlu usaha mempertahankan kelembapan yang tinggi dengan cara pengembunan. Pengentenan celah (cleft grafting) baru-baru ini diketahui merupakan cara perbanyakan yang tinggi keberhasilannya dan kini digunakan untuk memperbanyak pohon induk terseleksi. Semainya tumbuh lambat, memerlukan waktu sekitar setahun sampai cukup untuk dienten. Karena kopi gunung ini belum dipelihara, apalagi dicoba sebagai tanaman kebun buah, hampir tak ada pengetahuan mengenai kebutuhan-kebutuhan untuk membudidayakannya.

Pemeliharaan

--

Hama dan Penyakit

Tampaknya tak ada penyakit yang berbahaya, tetapi akarnya yang berada di atas permukaan tanah dapat dirusak oleh penggerek.

Panen dan Pasca Panen

Buah geluknya biasanya dipanen ketika buah baru saja menjadi tua tetapi masih hijau, walaupun umur panen yang tepat masih perlu dipelajari. Tak ada catatan tentang hasil produksinya yang nyata, tetapi beberapa pohon dapat berbuah lebat.


Daging buah dan biji kopi gunung dapat dimakan mentah, walaupun buahnya biasanya direbus agar rasanya lebih enak. Bijinya dapat juga disangrai. Kemungkinan untuk memroses biji atau daging buah kopi gunung belum diteliti. Kayunya digunakan untuk.tiang rumah.

Syarat Tumbuh

Kopi gunung tumbuh baik di d.ataran rendah atau dataran menengah (sampai 700 m dpl., jarang sampai 1400 m dpl.), di lokasi yang terlindung, dengan musim kering yang tidak begitu jelas.

Pedoman Budidaya

Perbanyakan Kopi gunung dapat diperbanyak dengan benih, tetapi perkecambahannya memakan waktu lebih dari 100 hari. Perbanyakan melalui cangkokan, yang memakan waktu sekitar 4 bulan sampai saat cangkokan dipotong, juga sering dilakukan. Akan tetapi, daya tahan hidup cangkokan jelek sekali; untuk memperbaiki pemulihan pertumbuhan mungkin perlu usaha mempertahankan kelembapan yang tinggi dengan cara pengembunan. Pengentenan celah (cleft grafting) baru-baru ini diketahui merupakan cara perbanyakan yang tinggi keberhasilannya dan kini digunakan untuk memperbanyak pohon induk terseleksi. Semainya tumbuh lambat, memerlukan waktu sekitar setahun sampai cukup untuk dienten. Karena kopi gunung ini belum dipelihara, apalagi dicoba sebagai tanaman kebun buah, hampir tak ada pengetahuan mengenai kebutuhan-kebutuhan untuk membudidayakannya.

Pemeliharaan

--

Hama dan Penyakit

Tampaknya tak ada penyakit yang berbahaya, tetapi akarnya yang berada di atas permukaan tanah dapat dirusak oleh penggerek.

Panen dan Pasca Panen

Buah geluknya biasanya dipanen ketika buah baru saja menjadi tua tetapi masih hijau, walaupun umur panen yang tepat masih perlu dipelajari. Tak ada catatan tentang hasil produksinya yang nyata, tetapi beberapa pohon dapat berbuah lebat.

dari http://iptek.net.id/ind/teknologi_pangan/index.php?mnu=2&id=250

Tidak ada komentar: