Senin, 18 Mei 2009

Neil Armstrong benarkah ke bulan?


Kalimat tersebut diucapkannya di Bulan. Nyatanya ia cenderung berkata "Inilah sebuah langkah kecil bagi [seorang] manusia…", namun karena beberapa alasan kata "seorang" tak pernah diucapkan. Armstrong berpikir ia telah mengatakannya, namun juga mengakui ia sering lupa akan suku kata saat bercakap. Meski begitu ia lebih memilih menulis kutipan termasuk "seorang" dalam tanda kurung.
Neil Alden Armstrong (lahir pada 1930 di Ohio, Amerika Serikat) adalah astronot AS, dan orang pertama yang menjejakkan kaki di Bulan. Pada 20 Juli 1969, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat di Bulan dengan kendaraan udara kecil, yang telah dikirim ke Bulan dengan roket Saturn V dalam misi Apollo 11. Mereka berdua berjalan di Bulan, dan jutaan orang menonton peristiwa ini dari TV.

Ucapannya yang terkenal ialah:

Inilah sebuah langkah kecil bagi [seorang] manusia, satu langkah besar bagi kemanusiaan.
from wikipedia
> Subject: Pendaratan Neil Amstrong di bulan ternyata penipuan terbesar
> oleh NASA
>
>
> > > Percaya atau tidak... terserah..!!!
>
> > > Dulu, ketika banyak rumor kalau pendaratan di Bulan oleh Neil
Armstrong
> > itu tidak pernah ada, saya belum begitu yakin.
> > > Begitu juga ketika seorang kawan bilang kalau Apollo XI 'didaratkan'
di
> > Timur Tengah, makanya si Neil sayup2 dengar suara adzan pas mendarat
> disana,
> > saya juga nggak percaya.
> > > Ketika saya nonton Aerospace Museum di Washington, DC -- saya malah
> tambah
> > yakin kalau pendaratan di Bulan benar2 nyata. Soalnya disitu digambarkan
> > (foto-fotonya lengkap) pendaratan dilakukan sampai 4x! (antara
1969-1973).
>
> > > Tadi malam, kepercayaan saya berubah total. Di acara TV FOX-5 semalam
> > ditunjukkan fakta-fakta bagaimana "tipuan" supercanggih itu banyak
sekali
> > kelemahan dan kengawurannya.
>
> > > Misalnya:
> > > - Dari gerakan para astronauts dan kendaraan yang dipakai di Bulan,
> sama
> > sekali tidak terlihat mereka berada di ruang hampa anti gravitasi
> (terlihat
> > jelas setelah gerakannya dipercepat 2x dan 4x)
> > > - Bendera Amerika yang berada di Bulan dalam foto terlihat
> berkibar-kibar
> > (padahal di Bulan tidak ada atmosfer, kok bisa ada angin ?)
>
> > > - Ada pakar Fisika yang mengatakan, sampai sekarang (dengan teknologi
> yang
> > ada sekarang-pun!) dia tidak yakin manusia akan bisa bebas dari pengaruh
> > radiasi di angkasa luar yang hampa udara itu. Material yang ada sekarang
> > 'belum' menjamin bisa melindungi tubuh dari hal itu. (Ini didukung
> kesaksian
> > mantan awak SKYLAB Russia yg memberi alasan kenapa Russia tidak pernah
> > mengirim awak ke angkasa luar di luar atmosfer).
>
> > > - Foto-foto NASA diuji oleh pakar fotografi ternyata merupakan foto
> palsu
> > (banyak bukti2 yg dibuat2)
> > >
> > > - Bayangan foto astronaut/Apollo XI terlihat di banyak titik (spot)
yang
> > berarti memakai pencahayaan" dari banyak sumber/angle, sementara sumber
> > cahaya di Bulan seharusnya hanya dari arah Matahari (SUN).
> > >
> > > - Yang lebih mengejutkan, ternyata banyak astronauts yang dikorbankan
> > (dibunuh) karena tahu terlalu banyak dan banyak omong (vocal).
> > >
> > > Detektif yang menyelidiki ini juga mati secara misterius dalam
> kecelakaan
> > mobil, sementara bukti2 yang dikumpulkannya dalam koper hilang misterius
> > sampai saat ini.
> > >
> > > Simplenya begini:
> > > Apa anda yakin dengan teknologi komputer -- pakai program apa ya?--
dan
> > telekomunikasi saat itu (tahun 1969), sudah bisa begitu hebat mengontrol
> > pendaratan langsung (live!) dari Bumi. Sementara ketika Apollo I yang
> gagal
> > meluncur dan membunuh seluruh astronauts-nya, pernah gagal tests karena
> > komunikasi ruang kontrol dan para astronauts tidak "tersambung".
> > >
> > > Sang astronaut vokal yang akhirnya 'dibunuh' itu bilang begini:
> > > bagaimana mau komunikasi ke Bulan, komunikasi antar-building
> (antar-ruang
> > saja) kalian nggak bisa membuatnya dengan baik.
> > >
> > > Tragis bukan!
> > >
> > > Aneh, jubir NASA masih juga tega-teganya ngotot kalau alasan2 yg
> > dikemukakan orang2 di atas tak masuk akal.
> > >
> > > Argumen mereka, kalau memang itu penipuan -- masa sih seluruh
> > orang/karyawan NASA dan mereka yang terlibat proyek ini (yang
jumlahnya
> > ratusan ribu) kok bisa-bisanya dibodohin semua? Apa itu masuk akal?
> > >
> > > Para pengritik NASA (beberapa orang yg dulu mengritik sempat juga
> > 'di-Kopassus'-kan) menantang: kalau memang betul pernah ke Bulan, coba
> > dibuat teleskop super-teliti untuk melihat bahwa bekas2 pendaratan
> > > (mobil astronauts dan bendera Amerika yang ditinggal di Bulan)?
> > >
> > > Sampai saat ini memang tidak akan dibuat proyek teleskop itu.
> Maklumlah,
> > kata sang pengritik, sangat mudah membuat film super-canggih (baca:
> penipuan
> > besar-besaran) kalau dananya US$ 40 Billions! Sementara, jawabannya>
> > barangkali masih harus kita tunggu dengan sabar sampai 2 (tahun) ke
depan.
> > >
> > > Kabarnya para scientists Jepang sudah meluncurkan wahana angkasa luar
> > untuk memotret permukaan bulan secara detail. Apakah memang akan
> ditemukan
> > "rongsokan" 2 bekas pendaratan Neil Armstrong, dkk serta> bendera
> Amerika,
> > The Stars spangled banner,yang berkibar2 dengan gagah itu? Kita tunggu
> saja
> > hasil pelacakan para scientists Jepang itu. Ternyata, hanya the Japan/
> > Japanese that can say "NO"!, terhadap penipuan terbesar sepanjang
sejarah
> > kehidupan manusia.
> > >
> > > Apakah anda masih percaya akan semua propaganda AS sampai saat ini ?
from http://www.freelists.org

Tidak ada komentar: